Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia, bahasa persatuan
kita, Bahasa yang menunjukan kalau kita bangsa Indonesia. Bahasa ini sudah
digunakan oleh para leluhur sejak ratusan tahun yang lalu sebagai kunci utama
dalam hubungan informasi dan komunikasi sesama masyarakat, ya walau pun dulunya
bahasa indonesia belum memiliki EYD yang benar. Bahasa adalah salah satu media
yang terpenting dalam kehidupan bermasyarakat, berbudaya, dan berpendidikan.
Mulai dari sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi selalu menerapkan
nilai dan kaidah sastra Indonesia sebagai aset budaya yang tak ternilai
harganya. Selain sebagai bahasa yang unik, bahasa indonesia digunakan oleh
negara lain yang notabenenya satu rumpun dengan negara kita yaitu negara
Malaysia. Bahasa itu ibarat sebuah rumah, tempat bersatunya antara kita dengan
beberapa orang dalam hubungan komunikasi yang baik. Tanpa ada bahasa, kita akan
tersingkir dari kehidupan masyarakat yang diibaratkan sebagai gelandangan yang
tak tahu arah tujuannya. Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai dan
martabat budaya bangsa Indonesia, kita semestinya menggunakan bahasa yang baik
dan benar sebagai wujud apresiasi kepada orang – orang yang memperjuangkan hak
– hak Indonesia dalam penggunaan bahasa persatuan yang nasional, yaitu Bahasa
Indonesia. Disamping itu, dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, kita mampu menjaga stabilitas budaya bangsa Indonesia sebagai warisan
luhur yang tak ternilai harganya Dalam kehidupan sehari – hari, kita tak pernah
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi dengan
yang lainnya. Kita merasa tidak perlu sempurna dalam berbahasa Indonesia karena
dianggap sebagai sesuatu hal yang tidak penting. Akan tetapi, tanpa kita
sadari, hal itu berpengaruh terhadap negara kita saat ini. Penggunaan bahasa
yang tidak benar berdampak pada stabilitas budaya bangsa. Banyaknya instansi
pemerintah, perusahaan lokal, dan sebagian masyarakat yang menggunakan bahasa
asing sebagai alat promosi dan pemasaran di berbagai jalanan di nusantara
mengakibatkan rendahnya nilai mutu bahasa Indonesia di mata dunia. Terbukti,
dengan merambahnya istilah – istilah asing dan istilah – istilah modern yang
tidak merupakan bagian dari bahasa Indonesia di berbagai aspek kehidupan kita
sehari – hari. Beberapa contoh diantaranya dalam pemasaran produk layanan
barang atau jasa, kita sering melihat di papan iklan seperti kata
“Service”,”Handphone”,”Car Wash”,”Big Sale”,”Discount”,”Boutique”,”Laundry”,
dll. Di bidang lainnya, ada juga istilah modern seperti kata
“loe”,”gue”,”nyokap”,”bokap”,dll. Mungkin terdengar biasa saja, akan tetapi
apabila kita menyadarinya, bahasa kita telah dimonopoli oleh bahasa asing dan
bahasa modern yang tidak tercatat sebagai bagian dari bahasa Indonesia. Lambat
laun, nilai – nilai dalam bahasa Indonesia akan tersingkir dari tempatnya
sendiri. Lambat laun, bahasa asing akan memonopoli budaya dan sistem komunikasi
serta informasi di negara yang kita cintai ini. Pada kenyataannya, banyak
masyarakat yang mulai mahir dalam berbahasa asing yang digunakan sebagai bahasa
internasional namun tidak sedikit yang belum memahami secara baik bahasa kita
sendiri. Terbukti dalam evaluasi hasil belajar para siswa mulai dari nilai
ulangan sampai ke nilai ujian nasional, bahasa Indonesia adalah nilai yang
terendah dari beberapa mata pelajaran yang disajikan. Disamping itu, pemicu
ketidaklulusan siswa di Indonesia sebagian besar diakibatkan tidak lulus pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jika di biarkan terus-menurus di khawatirkan
bahasa Indonesia lama-lama akan hilang dari budaya kita sebagai bangsa
Indonesia,hal ini terjadi karna sering di gunakannya bahasa asing oleh orang
dewasa atau bahkan anak-anak yang khususnya tinggal di kota yang sudah modern
saat ini.menurut Saya hal ini sangat mengkhawatirkan selain nantinya budaya
kita akan hilang kita juga akan di kuasai oleh Negara lain. Untuk itulah
menurut saya Bahasa Indonesia seharusnya di ajarkan kepada Anak-anak Bukan
hanya di Sekolah Umum tapi juga di dalam kehidupan keseharian Baik itu di
lingkungan Keluarga Maupun di lingkungan Masyarakat sekitar lingkungan tempat
tinggal, Hal ini bukan berarti kita juga harus melupakan bahasa asing sama
sekali Bahasa asing juga sangat Perlu Tapi lebih baiknya untuk kehidupan kita
sehari-hari lebih baik kita berbahasa kita sendiri yaitu Bahasa indonesia agar
budaya itu tidak terlupakan begitu saja. Jadi dalam hal ini menurut saya hanya
di perlukan keseimbangan antara bahasa kita Yaitu Bahasa Indonesia Dan Bahasa
Asing dalam hal penggunaannya di dalam kehidupan kita saat ini,ini harus di
mulai dari diri kita masing-masing dan juga kita harus bisa memilah-milah kapan
kita akan menggunkan bahasa Indonesia Dan kapan juga kita Perlu menggunakan
Bahasa Asing agar keduanya berjalan seimbang dan juga dengan seimbangnya
penggunaan Bahasa ini Saya yakin Budaya berBahasa Indonesia tidak akan hilang
begitu saja karna besarnya pengaruh Bahasa Asing dari luar Negara Indonesia.
Dan juga dengan dilakukannya tindakan tersebut, diharapkan kita mampu menjaga
ketahanan budaya bangsa kita agar tidak direndahkan oleh bangsa – bangsa asing
serta Indonesia memiliki harkat dan martabat yang tinggi melalui penggunaan
bahasa resmi milik negara kita, yaitu Bahasa Indonesia.
Selasa, 30 Oktober 2012
Senin, 29 Oktober 2012
Membuat Garis pada OpenGL
Membuat Program Garis
dengan OpenGL
OpenGL (Open
Graphics Library) adalah spesifikasi standar yang mendefinisikan sebuah
lintas-bahasa, lintas
platform API untuk
mengembangkan aplikasi yang menghasilkan grafis komputer 2D maupun3D. Antarmuka terdiri dari lebih dari 250
panggilan fungsi yang berbeda yang dapat digunakan untuk menggambar tiga
dimensi yang adegan-adegan kompleks dari bentuk-bentuk primitif sederhana.
OpenGL dikembangkan oleh Silicon Graphics Inc (SGI) pada tahun 1992
[2] dan secara luas digunakan dalam CAD,
realitas maya,
visualisasi ilmiah, visualisasi informasi, dan simulasi penerbangan. Hal ini juga digunakan dalam video game,
di mana bersaing dengan Direct3D on Microsoft Windows platform (lihat vs OpenGL
Direct3D). OpenGL dikelola oleh sebuah teknologi konsorsium nirlaba
yaitu Khronos Group (Wikipedia).
Bentuk umum perintah pada OpenGL:
(awalanlibrary)(perintah)(optional jumlah
argument)(optional tipe argument);
Setiap perintah pada OpenGL menggunakan awalan ‘gl’ lalu diikuti dengan huruf capital setiap
katanya, contoh: glPushMatrik. Fungsi
asli dari OpenGL sendiri selalu diawali dengan gl yang terdapat pada library
opengl32.dll dan file header gl.h. Sedangkan beberapa library yang telah
ditulis untuk menyediakan fungsi-fungsi tambahan pada OpenGL adalah OpenGL
Utility Library (GLU) yang didalamnya terdapat sejumlah rutin yang menggunakan
level bawah dari perintah OpenGL. Rutin-rutin ini mempunyai awalan glu. Library
ini digunakan sebagai bagian dari implementasi OpenGL.
Oke,
dari pada terlalu banyak penjelasan yang saya jelaskan sebagai seorang pemula
di OpenGL, mari kita membuat program pertama dengan membuat garis
1. Membuat
garis Horizontal
Penjelasan:
Untuk membuat garis membutuhkan titik-titikkoordinat
yang akan saling menghubungkan , titik koordinat yang dibuat,
ttitik X1
= -0.8 , Y1 = 0.0 , X2 = 0.8 , Y2 = -0.0
)
pembacaan pada code: glVertex2f (-0.8f, 0.0f); <<TITIK AWAL (X)
glVertex2f (0.8f,
-0.0f); << TITIK AKHIR (Y)
Untuk membuat garis menjadi
berwarna codenya:
glColor3f (2.2f,
0.0f, 0.6f);
penggabungan warna merah dan biru, maka menjadi warna agak pink untuk garis
di titik awal ke tengah
glColor3f (0.0f, 0.0f, 1.6f);
memiliki warna
biru untuk garis tengah ke titik akhir.
nb: Red= 0.0 Green=0.0 Blue= 0.0
Outputnya:
2. Membuat Garis Vertikal
Penjelasan:
Untuk
titik vertical ini, titik-titikkoordinat
yang dibuat:
Mempunya titik X1
= -0.10 , Y1
= 0.-0 , X2
= 10.0 , Y2
= 0.-0 X3 =
13.13)
pembacaan pada codenya: glVertex3f(0.10,10.0,13.13); << TTITIK AWAL (X)
glVertex3f(0,-0,0.-0); <<TITIK AKHIR (Y)
Untuk membuat garis menjadi berwarna codenya:
glColor3f (6.0f, 0.3f, 1.6f); Mengkombinasi warna merah,hijau,biru dari titik awal sampai garis tengah
dimana pemberian nilai yang terbanyak ada di warna Merah.
glColor3f
(4.0f, 0.3f, 1.6); Mengkombinasi warna
merah,hijau,biru dari garis tengah ke titik akhir dimana pemberian nilai yang
terbanyak ada di warna Merah. Maka ketika dicompile garis akan berwarna Pink.
nb: Red= 0.0 Green=0.0 Blue= 0.0
Outputnya:
3. Membuat Garis Diagonal
Penjelasan:
Untuk
titik diagonal ini, titik-titik koordinat
yang dibuat:
Mempunya titik X1
= -0.0 , Y1
= 9.9 , X2 = -0.8 , Y2 = 8.9 X3 = 0.1)
pembacaan pada codenya: glVertex3f(0,0,-0.8); << TTITIK AWAL (X)
glVertex3f(9.9,8.9,0.1); <<TITIK
AKHIR (Y)
Untuk membuat garis menjadi berwarna codenya:
glColor3f (2.0f, 2.0f, 0.0f); Mengkombinasi
warna merah,hijau, dari titik awal sampai garis tengah dimana pemberian nilai
yang banyak yang sama ada di warna merah dan hijau
glColor3f (0.0f, 0.0f, 0.0f); untuk titik akhirnya pemberian nilainya dibagi rata, maka ketika
dicompile akan berwarna merah karena penggabungan warna merah dan hijau yang
memiliki nilai warna yang sama
nb: Red= 0.0 Green=0.0 Blue= 0.0
Langganan:
Postingan (Atom)