Rabu, 04 Januari 2012

Tulisan I

perusahaan yang mngalami konflik dalam organisasi


Dalam kehidupan pasti semua orang pernah mengalami konflik. Begitu juga suatu perusahaan pasti memiliki konflik, entah konflik internal maupun eksternal. Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit. .Mulai dari derajat dan lingkup konflik yang kecil sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan manajemen. Contoh lainnya dari konflik yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen. Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak konflik dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena tuntutan besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi manusia karyawan.

Penyebab – penyebab konflik antara lain :
1. Komunikasi ► Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua .
2. Struktur ► Pertarungan kekuasaaan antar departemen dengan kepentingan atau penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan.
3. Pribadi ► Ketidaksesuaian tujuan atau nilai–nilai sosial pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka, dan perbedaan dalam nilai persepsi.

contoh perusahaan yang pernah memiliki konflik :
·         Karyawan Trakindo Mimika yang Duduki Kantor perusahaannya.
·         Kisruh Freeport Akibat Kurang harmonisan Karyawan dengan Perusahaan yg menaunginya.
·         Kisruh PT Garuda Indonesia dengan karyawan tentang kenaikan gaji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar